Penderitaan berasal dari kata derita yang juga merupakan asal kata dari bahasa sansekerta yaitu dhra yang memiliki arti menahan atau menanggung. Penderitaan sering muncul pada manusia karena batin ataupun lahiriah. Semua manusia pasti pernah merasakan penderitaan baik yang tingkatannya ringan sampai yang lumayan berat, karena penderitaan merupakan resiko yang akan dihadapi oleh manusia dalam kehidupannya.
Penderitaan juga biasanya timbul dari derita yang kemudian berubah menjadi penderitaan, ketika manusia merasakan penderitaan itu merupakan hal yang wajar, karena dalam hakekatnya manusia pasti merasakan yang namanya penderitaan, hanya yang membedakan tingkat penderitaan manusia itu sendiri, karena penderitaan memiliki tingkatan-tingkatannya. mulai dari yang rendah hingga yang berat. Tak jarang juga manusia yang merasakan penderitaan yang cukup berat akan merasa terintimidasi dan terkadang berakhir dengan gangguan kejiwaan ringan yang biasa kita kenal dengan stress.
Penderitaan dalam kehidupan manusia itu sebenarnya dapat kita kurangi namun kembali lagi terhadap pribadi masing-masing . Mereka mau atau tidaknya untuk berjuang melawan penderitaan tersebut. Jika dia berusaha saya yakin Penderitaan tersebut lama-kelamaan akan menipis dan menjadi ringan. Namun sebaliknya, jika manusia itu mengalah begitu saja dengan penderitaan yang dihadapinya maka dirinya akan dikuasai oleh penderitaan tersebut.
Sebab timbulnya penderitaan ada dari berbagai macam faktor. Namun terkadang manusia itu sendiri lah yang menciptakan penderitaan itu sendiri untuk dirinya sendiri pula. sebagai contoh mereka membuang sampah ke sungai , hari kehari sungai itu penuh dengan timbunan sampah. dan saat hujan turun maka tak dapat dihindari banjir yang akan melanda, banjir juga merupakan sebuah penderitaan yang diciptakan manusia itu sendiri.
Ada juga penderitaan yang datangnya dari Allah SWT. maksud penderitaan disini bukan berarti Allah memberikan penderitaan begitu saja, karena penderitaan bisa juga disebut cobaan atau ujian dari Allah SWT. Ketika Allah menguji seseorang dengan penderitaan sebenarnya Allah sedang membimbing manusia itu untuk menemukan suatu kebahagiaan, karena cobaan yang kita dapat dari Allah sebenarnya untuk memberikan kita suatu kesenangan.
Penderitaan dapat mempengaruhi sifat yang akan ditimbulkan manusia tersebut, ada dua sifat yang mungkin timbul yaitu sifat (+) positif atau (-) negative. Sikap positif misalnya setelah mendapatkan penderitaan dalam hidup manusia tersebut menjadi lebih baik dari sebelumnya. sedangkan sifat negative misalnya, dengan adannya penderitaan yang dihadapinya manusia tersebut menjadi putus asa atau bahkan mudah menyerah dalam menjalani kehidupan.
Kesimpulan dari materi diatas Bahwa : Manusia dan penderitaan memang tidak bisa dipisahkan karena sudah hakekatnya manusia memiliki penderitaan dalam hidupnya, namun penderitaan tersebut bisa diminimalisasikan tergantung dengan usaha manusia itu sendiri untuk meminimalisasikan dengan usaha mereka sendiri.
Penderitaan juga biasanya timbul dari derita yang kemudian berubah menjadi penderitaan, ketika manusia merasakan penderitaan itu merupakan hal yang wajar, karena dalam hakekatnya manusia pasti merasakan yang namanya penderitaan, hanya yang membedakan tingkat penderitaan manusia itu sendiri, karena penderitaan memiliki tingkatan-tingkatannya. mulai dari yang rendah hingga yang berat. Tak jarang juga manusia yang merasakan penderitaan yang cukup berat akan merasa terintimidasi dan terkadang berakhir dengan gangguan kejiwaan ringan yang biasa kita kenal dengan stress.
Penderitaan dalam kehidupan manusia itu sebenarnya dapat kita kurangi namun kembali lagi terhadap pribadi masing-masing . Mereka mau atau tidaknya untuk berjuang melawan penderitaan tersebut. Jika dia berusaha saya yakin Penderitaan tersebut lama-kelamaan akan menipis dan menjadi ringan. Namun sebaliknya, jika manusia itu mengalah begitu saja dengan penderitaan yang dihadapinya maka dirinya akan dikuasai oleh penderitaan tersebut.
Sebab timbulnya penderitaan ada dari berbagai macam faktor. Namun terkadang manusia itu sendiri lah yang menciptakan penderitaan itu sendiri untuk dirinya sendiri pula. sebagai contoh mereka membuang sampah ke sungai , hari kehari sungai itu penuh dengan timbunan sampah. dan saat hujan turun maka tak dapat dihindari banjir yang akan melanda, banjir juga merupakan sebuah penderitaan yang diciptakan manusia itu sendiri.
Ada juga penderitaan yang datangnya dari Allah SWT. maksud penderitaan disini bukan berarti Allah memberikan penderitaan begitu saja, karena penderitaan bisa juga disebut cobaan atau ujian dari Allah SWT. Ketika Allah menguji seseorang dengan penderitaan sebenarnya Allah sedang membimbing manusia itu untuk menemukan suatu kebahagiaan, karena cobaan yang kita dapat dari Allah sebenarnya untuk memberikan kita suatu kesenangan.
Penderitaan dapat mempengaruhi sifat yang akan ditimbulkan manusia tersebut, ada dua sifat yang mungkin timbul yaitu sifat (+) positif atau (-) negative. Sikap positif misalnya setelah mendapatkan penderitaan dalam hidup manusia tersebut menjadi lebih baik dari sebelumnya. sedangkan sifat negative misalnya, dengan adannya penderitaan yang dihadapinya manusia tersebut menjadi putus asa atau bahkan mudah menyerah dalam menjalani kehidupan.
Kesimpulan dari materi diatas Bahwa : Manusia dan penderitaan memang tidak bisa dipisahkan karena sudah hakekatnya manusia memiliki penderitaan dalam hidupnya, namun penderitaan tersebut bisa diminimalisasikan tergantung dengan usaha manusia itu sendiri untuk meminimalisasikan dengan usaha mereka sendiri.
Komentar
Posting Komentar