*Kaki kecil berharap merubah kondisi *
Pagi ini udara dingin menusuk pori-poriku,
Berusaha menerobos
masuk kedalam diri ini
Diri yang t’lah rentan terkikis waktu
Aku merasakan sunyi dalam dingin pagi ini
Crik, crik,
crik..
Sayup-sayup
aku mendengar tetesan air
Membuat ku
tergelitik untuk melirik
Embun yang
mulai menguap dan mencair
Dan matahari yang mulai melakukan tugasnya
Seakan tak pernah lelah dia menyinari bumi ini
Ku tatap kelangit lepas, dan ku tembakan pandangku ke awan
diangkasa
Sungguh menakjubkan , hasil karya sang Ilahi
Kabut yang
menutupi gedung-gedung tinggi
Mulai pergi
meninggalkan mereka
Terkikis oleh
udara, dan membawa mereka entah kemana
Pucuk-pucuk
gedung itu mulai terlihat
Seketika akupun melihat hal yang berbeda disekitarku
Rumah-rumah yang kumuh, bertengger ditepi sungai
Kotor dan jauh dari kesan sederhana
Namun terlihat sekelompok kecil berseragam merah putih keluar,
Keluar dari gang sempit dan ceria menatap hari ini
Berharap dapat
menikmati hidup ini
Mereka berusaha
menukar kondisi
Celotehan kecil
polos keluar dari bibir tipis mereka
Berjalan bergandengan
sambil bernyanyi
Satu demi satu langkah mereka pasti
Tak tergoyah oleh genangan air yang menghitam
Sendal yang mereka kenakan kesekolah, bukan sepatu!
Kaki kecil yang harus berjuang membelah lautan air hitam itu
Begitu sulit
mereka untuk menikmati hidup
Kecil-kecil
tak tergoyah
Ketika
kondisi tak menghalangi mereka,
Ketika itu
aku sadar,
Betapa beruntungnya
diri ini dibanding mereka
Terima kasih allah,
Engkau menempatkanku disini
Terima kasih allah,
Atas pemberian kedua orang tuaku..
Komentar
Posting Komentar