hari ini, aku melihat seseorang yang dengan tiba-tiba hatii ini bergetar dan terpesona dengan sikapnya yang sangat menyita perhatianku, untuk beberapa saat aku terus saja melihat kearahnya.. emm entah apa yang dia miliki namun dia menyita perhatiaanku ..
tak sadar temanku menepuk pundakku dan bertanya " kenapa?? sakit?? ko tiba-tiba diam?" pertanyaan temanku membangunkanku darii terpesonanya aku terhadap dirinya. Dia yang seakan makhluk yang baru aku lihat langsung dapat menyita semua perhatiannku. Bidang pundaknya dan mata yang memiliki tatapan tajam, entah apa yang membuatnya begitu mempesona , hingga aku pulang dan sampai dirumah bayangnya masih ada dimata iini, aku berharap bisa melihatnya lagi. Tapi kemudian aku berpikir lagi " aihh ngapain mikirin hal kaya gitu, hello baru juga liaatt", seketika akupun mulai mengalihkan pikiran kepada tugas yang menumpuk dimeja belajar. Sesampainya dimeja belajar aku pun masih tidak bisa mengumpulkan konsentrasiku untuk mengerjakan tugas kuliah yang lumayan menumpuk.
Dia yang namanya saja aku tak mengetahuinya telah membuat aku terus saja memikirkannya. Mungkin inilah perasaan yang diberikan tuhan kepadaku, karena sebelumnya aku tak pernah merasakan bahagia yang seperti ini. Aku bersyukur dan berharap bisa mengenal orang itu, dia yang mencuri pandanganku .
hati ini seperti besi yang dipertemukan oleh magnet langsung tertarik dan sulit untuk dipisahkan, yah mungkin itu terlalu lebai (kalo bahasa anak sekarang) tapi emang itu yang aku rasakan.
hari ini aku selalu memikirkan dia tanpa aku tahu who is he?? why he make me like this? hello i don't know his name.. wahh emang ya yang namanya suka bisa muncul dengan tiba-tiba dan orang yang belum dikenal. berharap bertemu itulah yang terjadi dan berharap bisa mengenalnya lebih dekat.
*ini hanya cerita fiktif yang timbul dari imajinasi tiba-tiba, cz waktu buka blog tiba-tiba pengen nulis cerita yang masih gantung mu ngelanjutinnya, tapii gpp ini sebagai batu loncatan supaya imajinasi gue bisa nambah dan gue bisa ngerampungin cerita yang dah gue tulis dari SMA*
tak sadar temanku menepuk pundakku dan bertanya " kenapa?? sakit?? ko tiba-tiba diam?" pertanyaan temanku membangunkanku darii terpesonanya aku terhadap dirinya. Dia yang seakan makhluk yang baru aku lihat langsung dapat menyita semua perhatiannku. Bidang pundaknya dan mata yang memiliki tatapan tajam, entah apa yang membuatnya begitu mempesona , hingga aku pulang dan sampai dirumah bayangnya masih ada dimata iini, aku berharap bisa melihatnya lagi. Tapi kemudian aku berpikir lagi " aihh ngapain mikirin hal kaya gitu, hello baru juga liaatt", seketika akupun mulai mengalihkan pikiran kepada tugas yang menumpuk dimeja belajar. Sesampainya dimeja belajar aku pun masih tidak bisa mengumpulkan konsentrasiku untuk mengerjakan tugas kuliah yang lumayan menumpuk.
Dia yang namanya saja aku tak mengetahuinya telah membuat aku terus saja memikirkannya. Mungkin inilah perasaan yang diberikan tuhan kepadaku, karena sebelumnya aku tak pernah merasakan bahagia yang seperti ini. Aku bersyukur dan berharap bisa mengenal orang itu, dia yang mencuri pandanganku .
hati ini seperti besi yang dipertemukan oleh magnet langsung tertarik dan sulit untuk dipisahkan, yah mungkin itu terlalu lebai (kalo bahasa anak sekarang) tapi emang itu yang aku rasakan.
hari ini aku selalu memikirkan dia tanpa aku tahu who is he?? why he make me like this? hello i don't know his name.. wahh emang ya yang namanya suka bisa muncul dengan tiba-tiba dan orang yang belum dikenal. berharap bertemu itulah yang terjadi dan berharap bisa mengenalnya lebih dekat.
*ini hanya cerita fiktif yang timbul dari imajinasi tiba-tiba, cz waktu buka blog tiba-tiba pengen nulis cerita yang masih gantung mu ngelanjutinnya, tapii gpp ini sebagai batu loncatan supaya imajinasi gue bisa nambah dan gue bisa ngerampungin cerita yang dah gue tulis dari SMA*
Komentar
Posting Komentar