Dia , aku dan senja
Dia yang telah
mengambil separuh hati ini , dan kini telah jauh pergi. Untuk dia aku ingin
menuliskan terima kasih atas sepenggal
memori yang kau tinggalkan untukku disamping masjid itu. Mungkin aku tak
dapat bertemu dan berbincang dengan Dia kembali.
Dia begitu
sempurna dimata ini, dia yang memberikan warna
dihidup ini tanpa dia sadari. Mungkin dia tak tahu, memori yang begitu
singkat yang dia tinggalkan untukku, telah menemaniku selama 3 tahun belakangan
ini.
Aku sungguh
takut menatap mata nya, ketika aku masih dapat berbincang dengannya dahulu
disamping masjid itu, yang dapat aku lakukan adalah menundukan kepala ini dan
menjatuhkan pandangan kearah lain.
Dia , ketika aku
mengingatnya, yang aku ingat adalah senja
dan masjid. Karena tempat dan waktu itu lah yang pertama kali merupakan
tempat pertamaku bertemu dengan Dia.
Dia, telah
menggoreskan kenangan indah didalam memoriku selama hampir 2 bulan, dan
kenangan itu bertahan hingga 3 tahun. Aku selalu merasa sesak ketika mengingat
Dia, tapi... tapi aku tak dapat berhenti untuk mengingat Dia dan Senja sore
itu.
Aku takut waktu
yang aku miliki tak cukup untuk bertemu dengan Dia kembali. Ketika aku diberi
kesempatan untuk bertemu dengan Dia kembali, aku berharap saat itu aku dapat
menatap matanya dan mengatakan terima
kasih untuk waktu yang singkat dan maafkan aku yang telah menyimpan sejuta
memori singkat dengan diam diam.
Toko buku, yahh
tempat itulah yang ingin aku datangi bersama Dia. Aku ingin ,sekali saja,
datang ketempat yang merupakan tempat favorite ku ketika aku ingin sendiri dan
menghabiskan waktu luangku. Aku ingin mencium wanginya aroma buku lawas yang
tersimpan rapi di toko buku itu. Dan aku ingin sekali ketempat itu bersama Dia.
Tulisan tangan
Dia di dalam buku ku masih tersimpan rapih dan meninggalkan kenangan yang
tersimpan rapi pula dibuku ku itu.
Kini, aku tak
tahu pasti dimana Dia. Yang aku tahu dia sedang pergi ke negri sakura, aku tak
tahu apakah kini Dia telah menemukan hatinya yang pernah hilang dahulu. Apakah
kini Dia telah kembali?? Apakah Dia masih mengingatku??
Aku takut tak
memiliki banyak waktu lagi didalam perjalananku ini. Aku takut pintu akhirku
datang terlebih dahulu sebelum aku bertemu dengan Dia.
Dia dan Senja
itu telah meniggalkan sejuta kenangan indah didalam memori ku.
Dia... dia dan
dia, senja senja dan Senja, aku aku dan ......
*R*
Komentar
Posting Komentar