Langsung ke konten utama

Sebuah pertanyaan hati


Sebuah pertanyaan hati



Dunia terasa sulit untuk ku gapai atau ku kelilingi, langkah kaki ku tak mungkin menapaki seluruh tempat yang ada didunia ini. Waktu juga menghalangiku untuk berkeliling. Aku hanya dapat duduk dan melihat dari jendela kamar kost ku dilantai 3, tapi bukanlah pemandangan yang indah yang dapat kulihat, kenapa?? Karena tepat didepan jendela kamar, berdiri bangunan yang cukup kokoh. Aku ingin sekali, berkeliling dan berbagi senyuman dengan mereka yang hidup didalam waktu yang mencekam, aku ingin memegang dan memeluk mereka, seakan aku siap untuk menjadi anti peluru mereka, tapi itu semua kusimpan jauh dihati ini, aku tak tega melihat ibu yang pasti tak rela untukku pergi, katika aku pergi ibu tak memiliki anak perempuan selain aku.
Awan kecil yang mengintip dari balik gedung terus saja membawaku bermain main di atas sana. Satu menit, dua menit, dan tak terasa telah bermenit menit aku bermain diatas awan, yah itu semua hanya ilusi dalam pikirku.
Tersadar aku setelah terasa letih terduduk didepan jendela. Aku pandangi sedikit awan yang dapat terjamah oleh mata ini, dan ku temukan sesuatu yang telah aku tanya kepada diriku sendiri.
Pertanyaan itu selalu menggelayuti pikirku, yah aku tak bisa bertanya kepada siapapun, karna aku tahu, mereka akan menjawab “dengarkan kata hatimu”. Aku bertanya kepada hati ini, tapi hanya kosong yang kudapati.
Aku lirik disekitarku, dan aku tak dapat menemukan apa yang aku tanyakan, tapi... ketika ku melihat segumpal awan yang berjalan dengan damai karena tertiup angin, disitulah aku menemukan jawaban ku.
Yaitu “ikuti saja, kemana langkah kaki mu membawamu, yakin dan percaya, serta jangan menyerah, maka akan kau dapati apa yang kau harapkan”
Tuhan begitu baik dan murah ke padaku, tapi aku, sering sekali lupa terhadapNya. Terima kasih tuhan, atas semua nya.
Emm, akan jadi apakah aku kelak?? Dokter, seniman, wanita karier atau ibu rumah tangga yang baik. ketika dihadapi dengan realita yang ada, aku sendiripun bingung, jika menjadi dokter itu tak mungkin, aku tak memiliki cukup biaya untuk mendapat gelar itu, aku sadar dengan ekonomi keluargaku. Seniman, aku suka dunia seni, tapi apakah itu duniaku kelak?. Wanita karier, mungkinkah? Ibu rumah tangga? Sepertinya ini yang paling cocok, aku hanya ingin bercita cita menjadi ibu rumah tangga, yahh walau aku sekarang menempuh pendidikan diperguruan tinggi, tapi tetap cita citaku menjadi ibu rumah tangga.
Aku ingin menjadi ibu yang dapat membawa anak anakku kelak kedunia yang lebih baik, aku ingin mereka tak terkekang oleh tembok  besar perekonomian. Aku ingin mereka dapat mejadi generasi yang sesungguhnya, bukan hanya sebagai seorang generasi saja.
Aku ingin, mereka dapat melanjutkan cita cita yang terpendam didalam diri ini, yaitu dapat berkeliling dunia dan membagikan senyuman kepada mereka yang selalu dicekam waktu yang mengerikan.
Mereka, saudaraku.tapi Ketika mereka menjerit, disini aku tertidur dengan tenang, tanpa bising selongsong peluru yang memaksa keluar dari persembunyiannya. Maaf kan saudaraku, tangan dan hati ini ingin menjadi anti peluru, tapi masih ada keluarga yang memelukku dan aku tak tega melepas pelukan mereka, aku takut dan akan sedih jika mereka meneteskan air mata karenaku.
Tuhan, jagalah semua saudaraku disana, mereka yang tak ku kenal, dan mereka yang tak mengenalku, mereka semua adalah saudaraku. Tabah lah dan tetap berdo’a, tuhan ada didekat kalian, yakin itu.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Uniknya Pasar Apung

saya hari ini tak begitu banyak memiliki kesibukan dan tak bisa keluar kost-an karena hujan so internetan aja deh .. berhubung modem sudah dipasang paket internet, sayang jika tidak digunakan.. so iseng tangan memencet tuts " Pasar Apung di kalimantan" langsung search Image dan banyak gambar yang muncul, jadi ingin buat catatan tentang pasar yang satu ini, pasar yang sangat unik, siapa yang setuju ? like bisa kaliii.. hehehe.. mari kita mulai. Pasar seperti yang kita ketahui adalah tempat dimana penjual dan pembeli bertemu untuk bertransaksi menjajahkan barang dagangan ( ilmu ekonomi banget ini ) . Walau tak selamanya pasar itu harus bertemu langsung antara pembeli dan penjual seiring perkembangan Zaman. hehehe sok update deh saya ini.. :) nah di Indonesia ternyata pasar itu tak selamanya harus di daratan loh ternyata temen temen.. lihat dehh poto yang satu ini sumber foto : http://portalbanjarmasin.com/wisata-pasar-terapung-muara-kuin-di-kota-banjarmasin/ nah uniknya k

MANAJEMEN KEUANGAN KOPERASI

MANAJEMEN KEUANGAN KOPERASI Kali saya mendapatkan tugas softskill kembali, namun sekarang materi yang akan dibahas adalah mengenai manajemen keuangan koperasi. Pengertian dari manajemen keuangan koperasi a yaitu merupakan suatu aktivitas yang dilakukan oleh koperasi dengan tujuan untuk mendapatkan modal yang menguntungkan bagi koperasi, dan penggunaan modal yang secara efektif serta efisien dan memperhatikan prinsip prinsip ekonomi serta prinsip koperasi . Pengertian manajemen keuangan diatas mengandung beberapa hal penting antara lain sebagai berikut : 1.        Pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen yaitu minimal fungsi POAC yaitu planning, organizing, Actuating dan controlling 2.       Kegiatan pencarian dana 3.        Kegiatan penggunaan dana yang telah diperoleh dari anggota 4.       Serta prinsip ekonomi dan prinsip koperasi sebagaimana saya sebutkan dibawah ini: a.        Prinsip perinsip ekonomi sebagai berikut : 1.        Rasionalitas adalah tindakan yang p

PAPER PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang             Pada Pasar ini permintaan dan penawaran bergerak secara leluasa. Karena dalam pasar ini terdapat banyak penjual dan pembeli. Sehingga harga yang terbentuk dikarenakan keinginan produsen dan konsumen. Karena permintaan mencerminkan konsumen dan Penawaran mencerminkan Produsen.             Dalam pasar persaingan sempurna terdapat banyak penjual dan pembeli. Artinya jumlah penjual dan pembeli sama-sama banyak, maka harga tidak bisa dipengaruhi oleh satu penjual atau pembeli saja. Sehingga penjual dan pembeli telah menerima tingkat harga yang terbentuk didalam pasar sebagai suatu dantum atau fakta yang tidak dapat diubah. Bagi pembeli, barang atau jasa yang ia beli merupakan bagian kecil dari keseluruhan jumlah pembelian masyarakat. Bagi penjual pun berlaku hal yang sama sehingga bila penjual menurunkan harga, ia Akan rugi sendiri, sedangkan bila menaikan harga. Maka pembeli akan lari penjual lainnya. 1.2 Rumusan masalah 1.       Ciri-Ciri P