Wahai Engkau...
Terdiam dalam keresahan jiwa
Tanpa peduli dengan waktu yang terus pergi meninggalkanku
Separuh jiwa telah terbang bersama mimpi
Hidup seakan mati dan jiwa seakan kosong
Dia, dia yang
mencuri jiwa jiwa yang tenang
Tanpa berdosa
terus bermain dan bermain dengan jiwa jiwa itu
Aku ingin dia
merasakan menjadi jiwa yang tercuri dan
dipermainkan
Separuh jiwaku
telah dicuri
Wahai engkau, pernahkah engkau paham?
Tentang apa yang kau lakukan?
Aku selalu ada, tapi engkau?
Aku selalu mengerti, tapi engkau?
Separuh jiwaku
telah engkau curi, tanpa bersalah
Sungguh tak
pernah aku habis pikir,
Kenapa engkau
harus mencuri jiwaku?
Apa salahku?
Rintihku tak kau dengar?
Laraku pun tak kau rasa
Wahai engkau , kembalikan separuh jiwa yang engkau curi
Agar aku dapat bernapas lega
Komentar
Posting Komentar