Mungkin aku akan pergi
Pernah aku
berpikir, ketika bangku tempatku duduk dikelas kosong begitu saja, apakah ada
yang menyadari bahwa aku tak kan kembali ke tempat dudukku itu?? Apakah teman
yang sering disebelahku sadar, bahwa aku tak hadir?? Apakah guru yang
mengajarku sadar pula aku tak hadir dipelajarannya??
Ketika aku tak
kembali, apakah mereka merasa kehilanganku? Atau mereka senang aku tak
kembali?? Apakah sama jika dari awal aku memang tak pernah ada ditempat itu,
seperti saat ini?
Mereka yang
tinggal bersamaku, apakah mereka merasa kehilangan ketika aku pergi?? Atau
mereka merasa bahwa hal terbaik adalah ketika aku tak ada disekitar mereka??
Atau, apakah
mereka merasa nyaman didekatku?? Dan senang mengenalku??
Semua pertanyaan
muncul begitu saja, tanpa aku dapat mencegahnya untuk keluar dari bibir ini.
Aku tak begitu banyak memiliki teman untuk berbagi cerita, karena aku merasa
untuk cerita hidupku yang sedih aku tak ingin membagi kesedihan itu kepada
mereka, tapi untuk cerita bahagia, aku ingin sekali selalu membaginya dengan
mereka.
Ketika aku tak
tidur dikasur itu lagi, apakah ada yang merasa kehilanganku?? Ketika suaraku
tak muncul kembali, apakah ada yang merindukan untuk mendengar gelak tawa
kecilku?
Dunia ini
terlalu luas, lautan di muka bumi ini terlalu dalam, tapi hati manusia lebih
luas dan lebih dalam. Hati manusia tidak dapat diukur dengan meteran apapun.
Walau aku merasa telah membuat mereka nyaman bersamaku, tapi aku tak tahu
apakah mereka telah nyaman bersamaku.
Kadang aku
merasa tak memiliki teman dan dunia. Kadang aku merasa hidup seakan tak adil.
Kadang aku merasa Tuhan begitu menyayangiku. Kadang aku merasa sangat bodoh
karena tindakanku, kadang aku merasa begitu egois saat memutuskan sesuatu.
Semua yang ada
didalam pikirku tak dapat aku mengerti satu persatu. Hidup ini seperti sebuah
pilihan ganda, dimana kita harus memilih salah satu dari semua option yang ada.
Mulai dari bangun tidur hingga waktu tidur datang kembali, aku selalu
dihadapkan dengan begitu banyak pilihan.
Untuk semua yang
mengenalku dan merasa tidak nyaman berada didekatku, aku minta maaf, karena aku
sadar aku bukanlah manusia yang sempurna, maaf jika aku pernah menyakiti hati
kalian, maaf jika aku membuat kalian merasa marah, maaf untuk semua kesalahanku
tanpa disengaja ataupun sengaja.
Untuk keluarga,
teman, sahabat, dan semua yang aku tak dapat sebutkan satu persatu, aku hanya
ingin berkata, Terima kasih untuk semua waktu yang menggoreskan kenangan
didalam memori ini.
Komentar
Posting Komentar